Kamis, 26 Januari 2017

MIKROTIK

MIKROTIK

MikroTik  RouterOS™ merupakan sistem  operasi  Linux  base yang diperuntukkan sebagai  network  router.  Didesain  untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk   penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks,  routing yang rumit)  disarankan  untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

Sejarah Mikrotik RouterOS
MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang  berkewarganegaraan  Amerika yang berimigrasi  ke Latvia.  Di Latvia  ia bejumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.

John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah me- routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.

Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat  ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.

Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon

Jenis jenis mikrotik
1. MikroTik  RouterOS   yang  berbentuk  software   yang  dapat  di-download  di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).

2.  MikroTik RouterBoard yaitu BUILT-IN Hardware Mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS

Fitur Fitur Mikrotik
  1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
  2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
  3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
  4. Bridge :  Mendukung fungsi  bridge spinning  tree,  multiple  bridge interface, bridging firewalling.
  5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
  6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay;  DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
  7. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan  MAC, IP address,  range port, protokol IP, pemilihan  opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
  8. Hotspot  : Hotspot  gateway dengan otentikasi  RADIUS.  Mendukung limit  data rate, SSL ,HTTPS.
  9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann  groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
  10. ISDN   :  mendukung  ISDN   dial-in/dial-out.   Dengan otentikasi   PAP,   CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung  128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
  11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
  12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung  Cisco Discovery Protokol (CDP).
  13. Monitoring  / Accounting : Laporan  Traffic  IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
  14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
  15. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan  PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi  untuk PPoE; limit data rate.
  16. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server,  HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS  dan HTTP; mendukung protokol SOCKS;  mendukung parent proxy; static DNS.
  17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
  18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
  19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
  20. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
  21. Synchronous  : V.35, V.24, E1/T1,  X21,  DS3 (T3)  media ttypes;  sync-PPP, Cisco HDLC; Frame  Relay line protokol; ANSI-617d  (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
  22. Tool :  Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
  23. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
  24. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
  25. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
  26. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
  27. WinBox : Aplikasi  mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi  MikroTik RouterOS.



Manfaat dan Tujuan Mikrotik
·  Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
·  Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
·    Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
·     Pembuatan PPPoE Server.
·     Billing Hotspot.
·      Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya

Langkah Langkah Mereset Melalui Hardware

1.      Tancapkan kabel UTP pada routerboard dan komputer.
2.      Tekan tombol reset menggunakan bolpoin.
3.      Tancapkan kabel power,  Yang sudah sersambung listrik.
4.      Tunggu hingga lampu berkedip kemudian menyala, setelah berkedip lepaskan bolpoin


Langkah Langkah Mereset Melalui Software

1.      Bisa melalui systemLalu pilih reset-configuration.
      Kika di system tidak ada reset-configuration maka kita lakukan melalui new terminal
2.      Melalui new terminal
       Ketikan reset-configuration

Langkah langkah masuk ke hal login webfig
  
1.      IP PC di obtain
2.      Setelah gambar komputer dikanan bawah sudah tanda seru,lalu masuk browser,
    Diaddress bar ketikkan 192.168.88.1 dengan mengisi :
username : admin
password : (dikosongi saja)
3.      Setelah masuk, download winbox (jika di webfig sudah ada tidak perlu download winbox)
4.      Masuk webfix
5.      Buka winbox

Langkah –langkah masuk winbox

1.       Dengan cara menggunakan MAC ADDRESS :
       Buka winbox
       Klik neigbour
       Klik mac address
      Save
      Connect 
2.      Dengan cara menggunakan IP :
      Buka winbox
      Klik neigbour
      Klik Ip address
      save
      connec


langkah –langkah membuat user baru untuk login

1.    Buka winbox pilih system
2.    Pilih User
3.    IDN =1 
     IDN =2 
  read : hanya bisa melihat-lihat saja
  write : bisa melakukan konfigurasi ttp tdk bisa mengubah/menghapus user
User yang dapat login ke Router Mikrotik dapat dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu :
  1.     Full --> user yang memiliki akses ini merupakan user dengan pangkat tertinggi, yang dapat melakukan konfigurasi seperti menghapus konfigurasi, menambahkan konfigurasi, sampai dengan menambahkan user baru ke dalam sistem Mikrotik.
  2.     write --> user ini memiliki akses konfigurasi seperti pada user yang memiliki akses full, namun tidak dapat menambahkan user baru, dan juga tidak dapat melakukan proses backup konfigurasi.
  3.     Read --> user dengan akses ini hanya mampu melakukan monitoring pada sistem, tidak mampu melakukan konfigurasi seperti pada user dengan level Write maupun Full.
Langkah langkah menambah user :
1.      Klik tanda (+)
2.      Kasih nama pilih grub (Groupnya bila kamu ingin menjadi admin coba kamu pilih
option full)
3.      Apply
4.      Ok
Jika ingin diberi password
1.      Klik Password
2.      Isi new password dan confirm password
3.      Apply
4.      Ok


Cara mengubah identitas router
1.         Klik system
2.         Identify
3.         (beri nama)
4.         Apply
5.         Ok
Untuk memastikannya bisa kita cek dengan membuka winbox dan liat dibagian identity nya


Cara menyambungkan ke internet

Maka, saya akan berikan IP address terhadap masing-masing ethernet pada mikrotik, sebagai berikut:
  •     Ether1: 192.168.10.2/28
  •     Ether2 : 192.18.20.1/24
Caranya pada winbox, klik menu IP kemudian pilih addresses. Lalu klik tanda add “+”, masukan IP address dan pilih ethernet yang digunakan untuk IP address tersebut. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.








Setelah masing-masing ethernet memiliki IP address, sekarang tambahkan gateway. Tujuannya adalah menentukan IP mana yang akan menghubungkan ke internet.

Caranya pada menua IP pilih Routes. Kemudian klik tombol add “+”, dan masukan gatewaynya. Pada contoh ini, IP 192.168.10.1 yang saya jadikan gateway, karena IP tersebut yang terhubung ke internet. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini





Setelah itu, kita tambahkan juga DNS. Singkat saja, fungsi DNS ini adalah untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP, dan juga sebaliknya. Caranya pada menu IP pilih DNS. Dan masukan IP-nya pada form servers. Pada contoh ini saya menggunakan 8.8.8.8. Lihat gambar untuk lebih jelasnya


Nah, sejauh ini router mikrotik sudah dapat terhubung ke internet. Untuk memastikannya silahkan lakukan ping ke website seperti www.google.com atau yang lainnya




Nah setelah mikrotik mendapat koneksi internet, sekarang kita setting NAT untuk klien nya. Atau istilah gampangnya, kita sharing koneksi internet tersebut.
Caranya pada menu IP kita pilih Firewall. Setelah muncul kotak dialog firewal, pilih tab NAT, kemudian klik tombol add “+”. Akan muncul kotak dialog baru, pada tab general atur chain=srcnat, out-interface=ether1 (ether yang terhubung ke internet), pada tab Action, aturlah action=masquerade. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini


Setting di mikrotik sudah selesai, seharusnya klien yang terhubung sudah dapat terkoneksi ke internet. Jika masih belum bisa, coba cek kembali, mungkin masih ada yang salah atau kurang. Satu hal lagi, biasanya, settingan seperti ini adalah yang pertama dilakukan sebelum melakukan konfigurasi lainnya. Jadi, sangat penting juga ya mengetahui cara setting mikrotik sebagai router gateway internet.

Sumber : 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar